Menjelajahi Kekayaan Budaya Nusantara dalam Format Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bumi Nusantara adalah sebuah Intellectual Property (IP) berbasis digital yang bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara. Platform ini mengangkat tema sejarah, spiritualitas, dan mitologi dengan tujuan menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya generasi digital.
Melalui berbagai platform media sosial, Bumi Nusantara telah berhasil menarik perhatian. Salah satu kontennya di TikTok, berjudul "5 Sosok Gaib Penunggu Alas Purwo", mencatat lebih dari 1 juta views. Di Instagram, video yang membahas mitos lokal dan ritual adat juga mendapatkan respons positif. Salah satu konten, "Titik Temu Bung Karno & Ratu Kidul di Pegunungan Sewu", telah ditonton lebih dari 50 ribu kali hanya dalam beberapa hari.
Platform ini didukung oleh komunitas kreator muda bernama Sobat Awam, sebuah perkumpulan storyteller yang berfokus pada budaya lokal. Melalui kolaborasi kreatif ini, cerita-cerita tradisional dihidupkan kembali dengan cara yang relevan bagi generasi masa kini, sambil melestarikan tradisi yang mulai terlupakan.
"Melalui Bumi Nusantara, kami ingin menghadirkan kembali cerita-cerita budaya Nusantara yang kaya akan sejarah dan spiritualitas, namun dikemas secara menarik bagi generasi digital. Kami berharap ini menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia," ujar Dienan Silmy, pendiri Bumi Nusantara.
Selain dikenal di dalam negeri, karya-karya Bumi Nusantara juga diapresiasi oleh komunitas diaspora Indonesia di luar negeri, memperluas cakupan budaya Nusantara ke tingkat global.
Bumi Nusantara bercita-cita menjadi sumber informasi utama bagi generasi muda yang tertarik mempelajari mitos, legenda, dan sejarah Nusantara. Dengan konten yang terus diperbarui, platform ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga memberdayakan kreator muda untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Salah satu daya tarik Bumi Nusantara adalah kontennya yang mengangkat mitos dan cerita mistis lokal. Mereka tengah mempersiapkan karya terbaru berjudul "Jangan Mencari Setan di Tanjakan Eman", sebuah investigasi yang melibatkan keluarga korban kecelakaan yang diduga terkait dengan praktik tumbal.
Bumi Nusantara juga menulis sebuah karya berjudul "Guru Besar Nusantara", yang membahas tentang tokoh-tokoh besar yang berperan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya serta spiritualitas Nusantara.
Dengan pencapaian yang signifikan di berbagai platform media sosial, Bumi Nusantara berperan sebagai jembatan antara budaya Nusantara daneradigital.
Melalui berbagai platform media sosial, Bumi Nusantara telah berhasil menarik perhatian. Salah satu kontennya di TikTok, berjudul "5 Sosok Gaib Penunggu Alas Purwo", mencatat lebih dari 1 juta views. Di Instagram, video yang membahas mitos lokal dan ritual adat juga mendapatkan respons positif. Salah satu konten, "Titik Temu Bung Karno & Ratu Kidul di Pegunungan Sewu", telah ditonton lebih dari 50 ribu kali hanya dalam beberapa hari.
Platform ini didukung oleh komunitas kreator muda bernama Sobat Awam, sebuah perkumpulan storyteller yang berfokus pada budaya lokal. Melalui kolaborasi kreatif ini, cerita-cerita tradisional dihidupkan kembali dengan cara yang relevan bagi generasi masa kini, sambil melestarikan tradisi yang mulai terlupakan.
"Melalui Bumi Nusantara, kami ingin menghadirkan kembali cerita-cerita budaya Nusantara yang kaya akan sejarah dan spiritualitas, namun dikemas secara menarik bagi generasi digital. Kami berharap ini menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia," ujar Dienan Silmy, pendiri Bumi Nusantara.
Selain dikenal di dalam negeri, karya-karya Bumi Nusantara juga diapresiasi oleh komunitas diaspora Indonesia di luar negeri, memperluas cakupan budaya Nusantara ke tingkat global.
Bumi Nusantara bercita-cita menjadi sumber informasi utama bagi generasi muda yang tertarik mempelajari mitos, legenda, dan sejarah Nusantara. Dengan konten yang terus diperbarui, platform ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga memberdayakan kreator muda untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Salah satu daya tarik Bumi Nusantara adalah kontennya yang mengangkat mitos dan cerita mistis lokal. Mereka tengah mempersiapkan karya terbaru berjudul "Jangan Mencari Setan di Tanjakan Eman", sebuah investigasi yang melibatkan keluarga korban kecelakaan yang diduga terkait dengan praktik tumbal.
Bumi Nusantara juga menulis sebuah karya berjudul "Guru Besar Nusantara", yang membahas tentang tokoh-tokoh besar yang berperan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya serta spiritualitas Nusantara.
Baca Juga
Dengan pencapaian yang signifikan di berbagai platform media sosial, Bumi Nusantara berperan sebagai jembatan antara budaya Nusantara daneradigital.
(dra)